Design a site like this with WordPress.com
Get started

My music playlist compilation

Music can cure things medication never will

Di tengah kesedihan dan penderitaan dunia akibat pandemic serta cobaan untuk manusia yang tak ada ujungnya, alunan musik cukup mendamaikan jiwa dan dapat menjadi pelipur lara. Music is your psychological cure . Musik itu kayak drug tetapi wujudnya dinotasikan dengan nada dan melodi, bisa buat ngefly, dibawa ke dimensi lain seiring struktur lagu (intro, chorus,reff … sampe ending) dieksekusi satu per satu, ditangkap indra pendengaran dan diproses oleh otak. Yah bisa dibilang legal drug , kalo ga legal mungkin karena musiknya didapet dari hasil pembajakan/piracy. Drug yang tentu punya dosis juga, berlebihan di denger juga bisa mempengaruhi psikis, kalo pengalaman saya lagu yang bikin ‘trigger’ worst case nya bisa bikin melakukan perlampiasan. Pelarian selama ini ketika di banjiri macem macem dinamika hidup adalah ke musik , selalu bermuara ke musik. I want to share my playlist.

music is choice , music is life , music is freedom . But i have a little opinion of current state of musical industry . When music nowadays feels bland , lost or run out of creativity , brainwashing, money oriented industry and glorifying instant sold out and music market saturated by over-produced generic sounding and overused sampling , listening to different kind of genres make you appreciate more good underrated songs and make you open minded. Music follows the trend but never forget music history and its past time.

Musik yang mewakili perasaan , yang membuat eargasm ( tergantung penilaian masing-masing ) dan penghayatan penuh merupakan experience yang bener2 klimaks , seperti mendapatkan pelukan dari musik itu sendiri.

Hidup tidak bisa lepas dari musik. headphone , IEM atau earbud selalu berada di sisi anda . Atau setup sound system standar bahkan sultan sekalipun.

Sebenarnya sih sesi paling puas yang didapat adalah ketika berhasil mengekspresikan dan membawa musik yang didengar dilampiaskan ke instrumen dan leluasa teriak2/nyanyi seenaknya tanpa ada yang mengganggu. Hal yang bagus bagi yang bisa main instrumen.

i like funk, folk music ,metal, classical music , shoegaze, jazz , modern music mixed with traditional instrument / ethnic music from my country indonesia, rock and its subgenres, a bit of electro, new waves, underground and few indie musics , old school rnb and ballads.

My playlist / playlist saya ( rarely updated ) ->

https://www.youtube.com/playlist?list=PL_tp4ZQ-54u4pR6OUZLaoaL4G83SohoU3

Or

*click music video to explore playlist

Tidak ada playlist di spotify, deezer, itunes,dll? Nope karena udah terlanjur banyak ter-add di custom playlist youtube, capek mindahinnya…

Layanan streaming musik memang mudah digunakan untuk pemasaran self-record dan banyak hal positif lainnya.

Tetapi rilisan fisik punya segmen dan khas tersendiri . Yes i encountered a difficulty when i want to find physical release / record . So many music stores have closed down. A music stores that are widely known in indonesia are aquarius mahakam and disc tarra.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: